CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA

CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA


CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak48 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, karena sangat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Kurang lebih jam 4 pagi saya terjaga, saya masihlah dalam situasi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, tetapi Mbak Kristin tidak ada pada sofa ah barangkali, ia berpindah ke kamarnya dan tidur dengan anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku karena kondisi gelap saya hidupkan lampu. Saat lampu berpijar ada nada seseorang wanita menjerit, rupanya seseorang wanita masih remaja umurnya kira-kira 15 tahun, ia terkejut barangkali karena melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, tujuannya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di tempat ini, diapun pahami dan memberitahukanku jika ia spontan terkejut lantaran tidak pernah memandang pria dewasa telanjang, ucapnya ia yakni pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tidak sekolah sehabis sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin baru lebih kurang tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang belumlah sempat mempunyai doi. Diakui dia sudah punyai doi tetapi belum sempat memandangnya telanjang. 


Kutanya kembali, selalu bila kekasihan ngapain, jawabannya jujur ucapnya pernah kecupan dan dipegang-raba susunya oleh pujaan hatinya, namun belum sempat sampai telanjang bundar. Ah memiliki arti masih perawan? Ia mengacaukankkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik ke kontolku tetapi tetap malu. Saya bersandiwara tidak jelas serta cuek saja dan menyengaja tak lekas memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar serta meminta untuk ambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuman berbatas sebuah bifet dari area tamu.


Ia membawa bajuku dan perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya menyengaja memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melaluiku ke arah dapur sekalian melirik mengarah kontolku kembali. Ia tidak memandang di depannya ada pakaian serta celanaku, ia terganjal gesperku serta tertanting ingin jatuh, aku lekas tangkap tangannya, serta menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan keadaan itu gak berniat kami sedikit berangkulan, mukanya serta mukaku dekat sekali, saya pengin menciumnya namun tetap takut.


Kulepaskan lambat badannya ia sempurnakan berdirinya saya pula, tetapi tidak berencana tangannya sentuh kontolku, ia meminta maaf, saya tersenyum dan malahan memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tak papah, ngga perlu malu, ucapnya kamu belumlah sempat tonton kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga terasa nikmat disentuh oleh tangan orang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia teknik mengocak kontolku. Ia selanjutnya lagi mengurut-urut kontolku perlahan-lahan tetapi malu buat memandangnya, tetapi biarkan yang perlu saya rasakan enaknya diurut sama tangan masih lembut, biarpun pembantu tetapi ia cukup elok, barangkali kalaupun ia anak orang kaya dan terurus rajin ke salon, mukanya gak kalah elok dibandingkan asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, bokongnya  seksi serta montok.


Kusaksikan ia nampaknya nikmati untuk tetap mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu lihat kontolku, tangan kiri yang semula buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Hingga kamipun bertambah bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia nampaknya lumayan takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, tidak sedap kalaupun di tempat ini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tanpa ada banyak protes, ia jalan ketujuan kamarnya saya mengikutnya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus terlihat kelihatan sebab ia memakai busana tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan dan tipis maka tali BHnya serta celana dalamnya samar-samar kelihatan.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu serta saya kunci dari dalam. Saya menopangkan badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, sekarang badannya bergantung di badanku, sekalian selalu mengocak kontolku, tetapi pergerakan mengocaknya masih tetap lambat serta halus, karena barangkali anyar pertama namun saya malahan menikmatinya.

CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya dan kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka dan perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih nampak risi serta malu, namun sekejap kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya biarpun sekejap, namun saya nggak pengen memaksakan karena ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya serta kupeluk kuat, lantas perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pula walaupun pembantu saya tak geli mencium bibirnya, sebab menurutku Ulfa elok pula dan saya untung andaikata Ulfa pengin saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapatkan lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku dan kuremas-remas bokongnya, tangannya meredam tanganku, namun saya cuek saja sembari selalu meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sembari lagi kuremas serta kutarik bokongnya di depan, maka dari itu kontolku saat ini bersenggolan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku lantas menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tidak mengacau kontolku yang lagi menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, maka kontolku pas ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai sisi tempat tidur, dan kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan kian cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  iris dadanya, kulepas BHnya, dan kulum-kulum putingnya, Ulfa diam serta selalu pejamkan matanya.


Saya tidak membuang-buang peluang itu, takut kelamaan pemanasan jadi kelak Ulfa sadar serta stop layani hasrat bejatku, saya segera membuka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut tampak cuman seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut benar-benar, itilnya  belum kelihatan keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sembari cari lubang senggamanya, seusai berjumpa kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali dan kudorong lambat kembali, saat ini kepala kontolku telah akan masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan perlahan serta coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa memegangku kuat dan memohon kepadaku untuk perlahan-lahan, sakit ujarnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, tetapi memanglah memeknya kecil serta sempit, namun kontolku telah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik selanjutnya turun maka kontolku udah rada lebih ke kembali, nampaknya kontolku sentuh suatu, barangkali ini selaput dara, saya bertambah berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan bila Ulfa kesakitan, lalu saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status sesuai ini perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini akan menolongku masukkan penisku  lebih dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 serta sentuh kembali selaput dara tadi belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti menghentikan sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, serta slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku merasai kesan dari kehangatan yang menakjubkan, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… serius nikmat, saya selanjutnya mengocak-ngocok kontolku masuk-keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membikin kontolku memperoleh keasyikan yang demikian dahsyat, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, karena mungkin barusan rasakan sakit, namun saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Rupanya memek perawan ini membikin benteng pertahananku tak terhenti, cuman beberapa waktu ada di memek Ulfa spermaku ingin keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek terus serta ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangat nikmat, saya bahagia sekali malam hari ini, saya udah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya sangat nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali kenakan busanaku, kusaksikan Ulfa masih termenung tergolek lemas gak mempunyai daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, serta menyambung tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, jika saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku serta kembali tidur, namun saya memikirkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama