Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Gadis Ayu Menikmati Diperkosa Kasar, Hasrat-Bispak48 Ini berlangsung udah lama sekali waktu saya masih berusia 15 tahun serta semenjak itu seluruhnya insiden yang tidak nikmat menghantamku sunguh nasibku jadi seperti ini, dan ke siapa saya harus mengadu , mudah-mudahan dalam ceritaku ini pembaca narasi sex dapat menuai nilai positifnya serta tentulah dapat menolongku.
Kenalkan namaku Nina saya anak paling akhir dari 5 saudara keluargaku termasuk miskin ayahku cuman karyawan rendah di pemerintahan kota Malang , keadaan rumahku udah tua tapi terletak ditepi jalan.
Dalam rumah, saya tinggal dengan seorang kakak lelaki, Ayah serta Ibuku, sedang mbak-mbak serta mas-masku lainnya udah mempunyai keluarga. Masih ada, mbak-mbak dua orang yang menolong Ibuku, serta kadang ada seorang tukang antara beras dari dusun yang bermalam di rumahku kalaupun kemalaman.
Untuk tutupi ongkos hidup keluarga, Ibuku mau tak mau buka warung pecel dalam rumah, cukup karena untuk kepentingan seharian keluarga bisa dibantu dari warung ini. Walau baru kelas 3 SMP, badanku tergolong gede, tinggiku kira-kira 150 cm, beratku 38 kg, serta buah dadaku telah memulai besar, sebesar mangga yang sekilonya berisi dua, kulitku kuning langsat, bersih dan parasku termasuk elok, tubuhku seimbang, kata teman-temanku.
Orang tuaku mendidik secara ketat dalam keadaan jawa serta keagamaan yang patuh, dan tabu dapat perihal-perihal yang bau erotis atau porno, terlebih sampai mengerjakan hal tersebut sebelumnya menikah. Ditambah lagi di umurku yang masih tetap muda, saya tidak berani ingin beberapa macam dengan lelaki yang coba menaksirku. Diluar itu, saya kasihan sama orang tuaku, kalau ada insiden yang merepotkan beliau berdua.
Kehidupanku jalan biasa saja, hingga sampai peristiwa itu berlangsung. Kala itu, di larut malam mendadak saya terjaga dari tidur, saya terasa napasku sesak, serta mataku gelap, kaki serta tanganku sakit, dan perut dan dadaku ketekan benda yang berat.
Cerita Seks Gadis Ayu Menikmati Diperkosa Kasar
Saya jadi cemas dan coba bernada namun tak dapat, ternyata mulutku tertutup oleh suatu hal benda, dan mataku, sedang benda yang menindihku itu nyatanya orang. Tangan dan kaki yang sakit ini, ternyata disebabkan sudah diikat dengan kuat, maka dari itu berasa sakit serta tidak bisa bergerak. Selesai sadar benar dari tidurku ini, saya mengetahui ada satu kejadian yang mencekam hendak terjadi.
Tanganku diikat disamping atas tempat tidur, dan kakiku diikat disamping bawah maka dari itu kakiku menganga. Saya terlentang dalam tempat tidur pada sikap seperti huruf "X". Saya berasa jika sejumlah busanaku sudah tak menempel secara benar di tubuhku, BH-ku terkuak, serta celana dalamku ternyata sudah tak ada.
Ada tangan yang dengan kasar lagi meraba-raba kemaluan serta buah dadaku, terpenting pada ke-2 puting susuku yang dirasa digigit-gigit, ngilu-ngilu sakit. Serta kedengar suara napas ngos-ngosan, sembari menggigit serta menjilat-jilat sekujur tubuhku, buah dadaku, leherku, telingaku, serta turun terus kebawah. Saya mulai menangis, sebab merasa tidak punya daya, tetapi tak dapat, berteriak juga tidak dapat, karena amat takutnya, saya lalu tak sadar diri.
Tidak berlalu lama lantas, saya tersadarkan kembali, saya terasa status tubuhku belum berbeda, masih tetap terlentang dengan ke-2 tangan dan kaki terlilit pada sejumlah sudut tempat tidur. Akan tetapi saat ini semuanya busana yang menempel di badanku sudah lepas, hingga saya terlentang dengan situasi telanjang bundar.
Saya sendu sekali, sebab betul-betul tidak memiliki daya untuk menjaga kehormatanku, sesaat lagi hidupku akan remuk, seusai bajingan yang tak kukenal serta tidak bisa kusaksikan itu tuntas menggagahiku. Saya serius bersedih mengerti jika sisi paling penting dari hidupku sesaat lagi bakal direnggut paksakan oleh orang yang gak kukenal.
Ternyata, pada waktu semua keluargaku udah tertidur, ada orang yang masuk ke rumah dan masuk ke kamarku yang bertepatan kuncinya cuma dari slots kayu yang dipakukan ke kusen pintu.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Maka cukup disentak sekali saja dapat terlepas. Ternyata orang itu cukup ketahui keadaan rumahku. Tangan dan kakiku masih terlilit, dan mulut dan mataku juga masih tertutup, menurut perkiraanku di waktu itu lebih kurang jam 12-1 malam, saya pahami dari bunyi jangkrik yang sayup-sayup terdengaran.
Mendadak saya terasa, tubuhku ada yang mengelus-elus serta menggerayangi, ke-2 buah dadaku berasa diremas-remas dan di bagian putingku dipelintir-pelintir. Sisi perutku berasa di cium dan dijilat-jilat, makin menurun kebawah dan selanjutnya gantian ke-2 paha saya yang lalu dicium-cium serta dijilat-jilat, selalu kepangkal pahaku, selanjutnya kemaluanku sebagai target permainan mulut serta lidah orang itu.
Berasa lidahnya sapu ke-2 bibir kemaluanku dan kadang-kadang berasa lidahnya coba memisah bibir kemaluanku untuk menerobos di dalam lubang vaginaku. Pada waktu seterusnya berasa klitorisku jadi tujuan lidahnya. Saya tidak bisa berdaya, pengin kututup pahaku, akan tetapi ke-2 kakiku dipegangi serta diikat dengan kuat.
Awal mulanya berasa pedih, linu serta ngilu fantastis. Lidah orang itu, sapu bibir kemaluanku serta coba menerobos ke lubang vaginaku, sekalian menggigit serta menjilat-jilati clitorisku, serta kadang lidahnya terjulur ke lubang vaginaku.
Gigitan-gigitan kecilnya awal mulanya membuatku terasa sakit, tetapi makin lama ada rasa yang lain belumlah sempat kurasakan seumur hidupku, geli, linu, sedikit perih tetapi nikmat maka dari itu membikin semuanya tubuhku berasa panas dingin.
Semakin lama tanpa ada berasa saya menggoyang-goyangkan bokongku sebab mencegah rasa geli hebat yang disebabkan dari permainan mulut serta lidahnya pada beberapa bagian sensitifku itu. Dan dihisap-hisapnya juga, maka saya makin tambah tak bisa menghentikan rasa gelinya, serta tangan orang itu juga tidak tinggal diam, dipuntir-puntirnya puting buah dadaku, dan diremas-remasnya, hingga memperbanyak rasa geli sekalian nikmat. Saya udah lupakan perasaan takut serta sendu, berpindah dengan rasa nikmat, sangatlah nikmat, sukar kuutarakan rasa enaknya.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Ternyata ini, yang dikatakan dengan surga dunia. Karena amat tidak tahannya, saya mau menjerit namun tidak bisa keluarkan nada, cuma desahan dari hidungku, mendadak saya merasai satu kepuasan menakjubkan yang tidak bisa kulukiskan serta saya mendadak berasa akan pipis,
"..crut.., crut.., crut.., nyut.., nyut.., nyut..", dan sisi dalam kemaluanku berasa nyut-nyutan. Tubuhku jadi kejang serta bergetar dengan top hingga sampai gak berasa tubuhku tersentak-sentak serta terangkut-angkat di atas tempat tidur. Ternyata saya udah sampai yang disebutkan orgasme. Dan pipisku itu ternyata cairan yang menyemprotkan dari dalam vaginaku waktu orgasme. Sehabis waktu kesenangan yang menempaku berakhir, seluruhnya tubuhku berasa lemas tidak mempunyai tenaga.
Lalu berasa orang itu mulai menindihku, mulutnya berasa mengisap-hisap leherku, mulutnya memiliki bau aneh, ternyata itu yakni berbau cairan yang keluar punyaku.
Tangannya meraba-raba serta meremas-remas seluruhnya badanku, khususnya pada ke-2 bongkahan bokongku, terkadang secara halus namun kerap kasar, serta mendadak pada pangkal pahaku, tempat di mana barusan dijilat-jilat serta di sedot-sedotnya, berasa ada benda topangl, keras kembali besar menggesek-gesek antara ke-2 pahaku yang telah terkangkang itu.
Secara automatic saya coba rapatkan ke-2 kakiku, walau demikian tak bisa sebab terhambat oleh ikatan di sejumlah sudut tempat tidur.
Benda pijakl itu berasa memoles-oles bibir kemaluanku serta terkadang didesak di klitorisku. Sangat terasa geli serta ada hati nikmat yang merembet ke semuanya badanku. Tidak berasa kemaluanku jadi sangatlah basah dan ini ternyata tersadari pula oleh orang itu, jika saya sangat siap untuk permainan sesudah itu.
Secara perlahan berasa benda itu mengungkap ke-2 bibir kemaluanku masih semakin dekat dan berasa benda itu memaksakan masuk di lubang vaginaku. Ternyata itu yakni penis orang itu, hati sakit di kemaluanku mulai berasa, pedih, berasa penis orang itu yang ternyata begitu besar susah tembus kemaluanku masih yang perawan.
Cerita Seks Gadis Ayu Menikmati Diperkosa Kasar
Saya coba menjerit, namun cuman kedengar lenguhan dan dengusan dari hidungku saja, lantaran mulutku dibekap. Saya coba berontak, tetapi tak dapat, lantaran ke-2 tangan dan kakiku terlilit, betul-betul saya terasa tak mempunyai daya. Dan selanjutnya, saya terasa kemaluanku seolah-olah terbelah serta ulu hatiku seolah-olah disikat oleh benda topangl, saat orang itu dengan garang serta kasar secara kasar tekan masuk dengan paksakan seluruhnya penisnya di dalam lubang kemaluanku.
Berasa besar serta panjang, padati dan isikan tiap-tiap pojok ruangan kemaluanku, sakit dan pengin tak sadar diri rasanya bergabung aduk dalam diriku. Penis yang besar itu berasa membanjiri dan tenggelam, diam sementara dalam kemaluanku.
Selang berapa saat berasa orang itu mulai menaikturunkan bokongnya, maka dari itu penisnya turun-naik, keluar masuk, pada kemaluanku. Sebelumnya tiap-tiap penisnya bergerak masuk atau keluar kemaluanku, berasa sakit dan ngilu, namun lama-lama, rasa perih lenyap dan bertukar dengan rasa nikmat, hati nikmat yang sulit kulukiskan, makin lama hati nikmat itu mulai merambat ke semua badanku, hingga saya berasa seperti melayang.
Tubuhku dengan tak sadar mulai meresponsnya dengan turut bergoyang-goyang, serta mendadak tubuhku bergetar kembali dengan dahsyat serta sisi dalam kemaluanku kembali berdenyut dengan dahsyat, saya alami orgasme kembali serta lebih istimewa ketimbang awal mulanya.
Dan ternyata, orang itu tetap masih kuat dan turun-naik, tanpa henti, sekejap setelah itu, saya mengenyam orgasme kembali, kembali serta kembali, serta ia masih naik terus turun dengan konstan tanpa tanda-tandanya akan stop, saya keluar terus menerus kembali serta kembali. Hingga seluruhnya tubuhku berasa lemas tidak mempunyai tenaga.
Saya saat ini serius tergelintang tak mempunyai daya, dengan ke-2 kaki yang terpentang digagahi oleh orang itu sesuka hatinya. Serta orang itu, satu waktu percepat pergerakannya, dan mendadak ia memelukku kuat-kuat.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Dan menciumi dan menghirup leherku kuat-kuat, dan berasa penisnya berdenyut, lalu berasa cairan hangat kental menyemburkan dengan derasnya membasahi rongga-rongga lubang kewanitaanku.
Serta lantaran penekanan tubuhnya yang kuat dan renyutan-denyutan yang kurasakan dari penisnya, maka dari itu membuatku kembali mengenyam orgasme yang beberapa kalinya secara berbarengan sama orang itu. Tubuhku bergetar dan aku juga rasakan renyutan-denyutan , sangat nikmat. Tubuh orang itu terkulai menelungkup di atas tubuh saya dengan penisnya yang tenggelam dalam lubang kewanitaanku.
Seusai istirahat sekejap berasa penis orang itu masih yang tenggelam dalam kemaluanku mengeras kembali. Serta malam itu ternyata permainan belum selesai, dengan semangat menggelora orang itu mengulang-ulang kembali bermainnya, begitu diulangnya hingga 3 kali kembali saat malam itu.
Saya benar-benar terasa letih dan lemas sekali, semuanya tulang-tulangku seolah-olah berasa dilolosi, namun di lain sisi saya merasai kesenangan yang teramat begitu gemilang.
Benar-benar ini satu pengalaman pertama-kali yang sukar kulupakan serta sampai saat ini juga saya tidak mengerti, siapa pelaksana sesungguhnya. Beberapa barang di rumahku tidak ada yang raib satu juga, jadi tentu ia bukan perampok. Baru di waktu saat pagi, orang itu keluar kamar, di mana awal mulanya satu tali pada tanganku dilepaskan simpulnya.
Dan seusai orang itu pergi, saya membuka talinya, tangan satunya saya bebaskan, ternyata mata dan mulutku diplester, gunakan plester putih. Serta kakiku lantas telah kulepaskan. Kusaksikan, ada beberapa bekas warna merah di sepreiku yang putih berwarna dan tubuhku juga kelihatan merah-merah, sisa gigitan dan sedotannya. Celana dalamku, teronggok sobek di lantai, demikian pula pakaian dan BH-ku.
Saya bersusah-hati sekali ingat saya udah kehilangan punyaku yang amat mempunyai nilai, tetapi di lain faksi ada hati senang yang menyerang diriku karena hati nikmat yang barusan kuperoleh.
Cerita Seks Gadis Ayu Menikmati Diperkosa Kasar
Saya tak berani ceritakan hal semacam itu pada orang tuaku maupun ke saudaraku karena malu serta takut. Saya cuman menyimpan peristiwa ini seorang diri saja.
Momen ini, masih terulang kembali beberapa kali, hingga saya tamat dari SMA serta terheran-herannya saya tak hamil, entahlah diapakan oleh orang ini. Saya telah tak kembali berasa takut jika kamarku dimasuki kembali oleh orang itu, juga saya ada sama dengan hati kangen dan kehilangan bila orang itu anyar ada rada lama.
Saya cuma bisa mengira jika kelakuan itu dilaksanakan oleh tukang antara beras dari kampung yang benar-benar kerap menginap di rumahku, tetapi tiap saya berbicara dengannya, ia punya sikap biasa-biasa saja, seakan tak ada sempat ada peristiwa apa saja. Saya sesungguhnya ingin memohon pertanggungjawabannya, akan tetapi malu, jangan-jangan bukan ia, karena sebetulnya saya tidak miliki bukti apa saja.
Sehabis tamat SMA, saya dilamar dengan orang pemuda, ia mau menikah denganku karena menurut dia ia begitu menyenangiku serta di matanya, saya yakni anak gadis yang lugas, santun, alim serta tidak jenis-jenis.
Tetapi apa yang sebetulnya terjadi, benar-benar membuatku bersedih. Pemuda ini, saat malam pertama kami, terasaku sudah tak perawan kembali, dan ia mendakwaku udah mempunyai pengalaman. Saya mengetahui tuduhannya benar, jadi saya diam saja dan tak menjawab. Ia makin bertambah berang, maka dari itu kerap ia pulang tengah malam pada kondisi mabok. Pada situasi 1/2 sadar itu, ia bahkan juga sudah memulai berani memukulku.
Saya sadar, benar-benar semula akulah yang bersalah, kenapa dahulu saya tak jujur saja pada pemuda yang saat ini sudah jadi suamiku ini. Makin lama saya tidak kuat kembali lantaran saya kerap disakitinya, maka saya pulang ke orangtuaku serta ceritakan mengenai tingkah laku suamiku ini dan background perbuatannya padaku.
Saya udah terlanjur takut pada suamiku lantaran ia sudah kerap menyakitiku. Serta pada akhirnya dengan mau tak mau saya menuntutnya pisah.
TAMAT^^