Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Berisi Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Berisi Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Berisi Part2, Hasrat-Bispak48 "Mujur sekali Alfi, mendapati calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan kondisi.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja jika muji orang"

"Lho benar kok, kamu ketahui nggak, terkadang Mas Rey memikir mengapa yang akan duduk dipelaminan mengikuti kamu itu, Alfi? mengapa nggak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan kalimat manisku.

Sembari terus diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang barusan keluar mulutku. Aku juga lumayan terkejut lewat kata yang barusan saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terima kasih ya Mas Rey, singgah dahulu tidak?"

"Gak mesti dech Ann, Mas Rey  ingin tergesa-gesa balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan rada.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Jika begitu hingga sampai bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya kerjakan satu ketidaktahuan dengan coba menggoda Anna, gadis pendiam sobat doiku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berencana pulang ke Surabaya sehabis memperoleh info ayahnya masuk rumah sakit sebab penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya mau turut namun Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah tidak apapun kok"

"Bila getho salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", sesudah kusaksikan Milla masuk ruangan tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku mengeluarkan bunyi tandanya seorang pengin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya pingin bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Berisi Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah jika getho Mas langsung ke sana dech, nanti tidak lama ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku tuju kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna pengin mengulas suatu karena sampai kini tempat berbagi Anna semata-mata Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari tuju kearahku dan masuk langsung kemobil seusai saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya bertambah ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech bila getho" tanpa ada berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, ingin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna mau bicara penting sama Mas Rey" Selanjutnya kami sependapat tuju sebuah cafe buat bercakap lebih rilex kembali. Saya bertambah ingin tahu, sebab sesampanya di cafe itu serta membeli minuman, Anna tak langsung cerita namun malahan diam seperti sangsi berkata suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua serta telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" balik lagi saya mulai percakapan terlebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha memindah perhatian, tetapi saya tahu bukan tujuannya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada permasalahan ya sama Milla" saya coba mengira persoalan yang pengin di bahas Anna.

"Gak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna ingin tanya suatu sama Mas Rey" ikat Anna kembali

"Bab apa?" saya makin ingin tahu

"Anna mau tahu, iktikad kalimat Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terkagetnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya bersandiwara tidak ketahui yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan bila andaikan Mas Rey menukar Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sebetulnya" sementara saya tercenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya ingin ketahui apa sesungguhnya yang ada pada pemikiran gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain di sana serta membuatku ingin tahu supaya dapat menyelaminya.

"Bila Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melayangkan ujaran.

"Niat Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi serta Milla nggak jadi pujaan hati Mas Rey, barangkali Mas Rey yang mengikuti kamu sebab Mas Rey akan selalu memburu kamu hingga sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna kian ingin tahu.

"Sebetulnya telah lama Mas Rey, suka sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tidak mungkin" lanjutku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini dan saya sendiri tak mengira dia bakal berujar sesuai itu. Anna lagi cerita perihal tindakan Alfi sampai kini yang benar-benar kaku sepanjang menjalin kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi benar-benar baik, tetapi menjadi pujaan hati Anna butuh kasih-sayang dan sejumlah hal romantis yang selalu diharapkan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap menceritakan ke teman dekatnya ini bagaimana kami menggunakan pekan akhir serta malam-malam penuh cinta serta romantis, dan trik Anna menjalin cinta cuman hanya berpegangan tangan dan berciuman bibir saja dan Anna mau lebih dari pada itu.

"Mas.. kalaupun bisa saya mau rasakan seluruhnya Mas.."

"Edan! kamu kan dapat meminta seluruhnya dari Alfi Ann.." Seperti tidak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Selekasnya kalian akan menikah serta berhimpun selama-lamanya "

"Oleh karenanya Mas saya ingin merasai seluruh yang di kisahkan Milla sebelumnya semua terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak pengen mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seolah tak mau saya berlagak menampiknya, walau sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sampai kini jadi idamanku minta suatu yang jelas kuberikan.

"Mas Rey pengen kan?" saya mengusikk lambat pertanda sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, sebab saya ingin memberinya yang satu berikut cuma buat suamiku kedepannya"

"Siap.. kita.." Dengan lumayan sedih saya ingin mengetahui apa niat seluruhnya.

"Ya.. saya ingin Mas Rey mencumbuiku tetapi tanpa ada penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan disamping yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya oke Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini mustahil saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikiran Anna kala itu yang pasti kemungkinan kecil saya menampik ajakannya buat sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Berisi Part2

Sesudah sependapat selanjutnya kami melaju ke sebuah hotel di pinggir kota, menyengaja kami cari lokasi yang lumayan terisolasi sebab tak mau siapa-siapa saja tahu soal ini apa lagi bila hingga Alfi atau Milla tahu seluruh bakal menjadi amburadul. Aku juga gak pengin mengacau ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan jam 16:24 di saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi sehabis mobilku masuk serta stop. Secara sekejap saya selekasnya mengatur administrasi ke sisi front office lagi Anna cuma tunggu dalam mobil dan segera saya kembali sesudah segala hal kelar.

"Mari Ann, kita masuk!" tanpa mengucapkan kata Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kemelut tampak di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi serta nyaman sekali Kedengarannya. Selanjutnya Anna duduk di sofa kamar serta melihat ke arahku yang duduk bersangga dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seolah takut buat mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey begitu menghayalkan peluang semacam ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan kondisi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya biarpun saya cuma bisa memegang kuat badan kamu, tetapi sangat percaya Anna ingin mengerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka dari itu sekarang Anna berdiri serta ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya rapatkan parasku ke mukanya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Di saat tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk selekasnya rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna meredam ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya menyudahi sebentar aksiku serta kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk memikir saat sebelum semua terjadi, kusaksikan kecurigaan di matanya, tetapi saya tahu dia amat mendambakannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengusikk perlahan. Lantas dengan benar-benar berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpajang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terjaga BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap ketujuan leher serta lagi kebawah ketujuan gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama